S1 Seni Rupa Telkom University

01 Des Sejarah Terciptanya Seni dan Penemunya

Seni, sebuah bentuk ekspresi yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, sudah ada sejak zaman prasejarah. Seiring berjalannya waktu, seni terus berkembang dalam berbagai bentuk, mulai dari lukisan, patung, musik, hingga tari. Setiap bentuk seni mencerminkan perjalanan panjang sejarah umat manusia yang penuh dengan inovasi dan kreativitas.

Asal Mula Seni

Pada awalnya, seni muncul sebagai bentuk komunikasi dan ekspresi. Manusia purba, yang hidup di gua-gua, mulai menggambarkan kehidupan mereka lewat gambar-gambar di dinding gua. Lukisan gua yang ditemukan di berbagai belahan dunia, seperti di Lascaux, Prancis, atau Altamira, Spanyol, menjadi bukti bahwa seni sudah ada ribuan tahun lalu. Meskipun kita tidak tahu pasti siapa yang menciptakan lukisan tersebut, seni di masa itu lebih berfungsi untuk mencatat sejarah atau menggambarkan kehidupan sehari-hari, seperti berburu dan bertani.

Seni visual, seperti lukisan dan patung, berkembang pesat pada masa peradaban Mesir Kuno dan Yunani Klasik. Mereka mulai membuat patung-patung dengan proporsi yang lebih realistis, serta lukisan dengan teknik yang lebih halus. Di masa ini, seniman mulai dikenal sebagai individu dengan keterampilan khusus, dan seni mulai dipisahkan dari kehidupan sehari-hari menjadi sebuah bidang yang dihargai dan disegani.

Seni Musik dan Penemunya

Selain seni visual, seni musik juga sudah ada sejak zaman purba. Masyarakat zaman dulu menggunakan alat musik yang terbuat dari bahan-bahan alam, seperti kayu, batu, dan kulit binatang. Tidak ada satu orang pun yang dapat dikatakan sebagai “penemu” musik, karena musik adalah hasil perkembangan alami dari kebutuhan manusia untuk mengekspresikan perasaan mereka.

Namun, pada zaman kuno, musik mulai berkembang lebih sistematis. Dalam peradaban Yunani, seorang filsuf dan ilmuwan bernama Pythagoras menemukan hubungan antara panjang tali yang bergetar dengan nada yang dihasilkan. Ini menjadi dasar bagi perkembangan ilmu musik, yang akhirnya memengaruhi musik klasik hingga saat ini.

Seni Tari dan Penemunya

Tari adalah bentuk seni lain yang sangat tua, yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Di banyak budaya kuno, tari digunakan dalam upacara keagamaan, perayaan, dan ritual. Seperti halnya musik, tari tidak memiliki satu penemu yang bisa dipastikan, karena tarian berkembang seiring dengan kehidupan sosial dan budaya manusia.

Namun, pada zaman modern, seni tari menjadi lebih terstruktur, dengan pengaruh besar dari tokoh-tokoh seperti Isadora Duncan dan Martha Graham di abad ke-20. Mereka mengubah tari menjadi bentuk ekspresi yang lebih bebas dan emosional, menggabungkan teknik dengan perasaan yang mendalam.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, seni adalah hasil dari perjalanan panjang manusia untuk mengungkapkan diri mereka. Baik dalam bentuk lukisan, patung, musik, maupun tari, seni selalu berkembang dengan mengikuti zaman dan kebutuhan manusia. Setiap periode sejarah memberikan kontribusi terhadap perkembangan seni, menciptakan karya-karya yang menginspirasi dan melahirkan penemuan-penemuan baru. Kita mungkin tidak bisa menemukan satu nama yang pasti sebagai penemu seni, tetapi kita dapat merasakan dan mengapresiasi hasil karya seni tersebut sebagai bagian dari warisan budaya yang terus hidup hingga kini

No Comments

Post A Comment